Sektor ganda putra kembali dikuasai oleh Indonesia di All England 2019. Kali ini Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses mencatatkan namanya sebagai juara All England 2019. Mereka berhasil mengandaskan perlawanan sengit ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.

Gim pertama sejak awal berjalan sulit bagi Hendra/Ahsan.  Ahsan/Hendra memulai pertandingan dengan baik. Mereka bisa memimpin 4-1 lewat kombinasi serangan yang merepotkan Aaron/Soh. Namun tiga pukulan Hendra yang membentur net mengubah kedudukan menjadi 4-4 Serangan dan pertahanan lawan cukup agresif dan sulit ditembus.

Setelah bergantian unggul, ganda Malaysia menempatkan mereka unggul 11-6 pada interval pertama. Seusai interval, serangan-serangan dari Ahsan menghasilkan sejumlah poin sehingga Ahsan/Hendra memperkecil selisih poin menjadi 9-12. Aaron/Soh yang tak mau menyia-nyiakan peluang untuk merebut gim pertama sukses menjaga jarak. Akhirnya gim pertama ditutup dengan skor 21-11 untuk keunggulan Aaron/Soh setelah pukulan Hendra yang menyangkut di net.

Memasuki gim kedua, Hendra/Ahsan mampu meninggalkan lawan cukup jauh dalam perebutan poin. Hendra/Ahsan sempat unggul 7-1. Dua challenge yang gagal dari Ahsan/Hendra membawa ganda Malaysia merapat pada angka 7-4. Meski mendapat tekanan kuat dari Aaron/Soh, Ahsan/Hendra sukses memimpin 11-6 di masa interval.

Usai interval, Aaron/Soh mampu mendapatkan tiga poin beruntun yang membuat mereka merapat pada angka 9-12. Tetapi Ahsan/Hendra terus berusaha keras menyerang dan mempertahankan posisi unggul.

Ahsan/Hendra sukses memanfaatkan momentum dan meraih kemenangan pada angka 21-14 lewat Pengembalian shuttlecock yang melebar dari Aaron/Soh. Rubber game pun terjadi.

Memasuki gim ketiga, perebutan angka sengit sejak awal hingga imbang 3-3. Meski Aaron/Soh memberikan perlawanan sengit, Hendra/Ahsan bisa selalu unggul sejak itu dan menyelesaikan interval 11-8.

Ahsan/Hendra langsung mendapat dua poin beruntun yang mengantar mereka ada di angka 13-8. Challenge yang gagal dari ganda Malaysia membuat Ahsan/Hendra memimpin 15-10.

Tekanan Ahsan/Hendra semakin kuat dan mereka berhasil menjauh pada angka 19-11. Match point pada angka 20-12, Ahsan/Hendra langsung mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 21-12 di gim penentuan.

Kemenangan itu menjadi ulangan keberhasilan Hendra/Ahsan di All England 2014. Selain itu, mereka menjadi penyelamat muka Indonesia.