Categories Umum

Sunat Pada Bayi Laki-Laki Baru Lahir. Amankah?

Setiap anak laki-laki wajib untuk di sunat dalam Islam, karena selaim itu adalah perintah wajib dalam agama, sunat juga merupakan salah satu usaha atau cara untuk melindungi penis agar tidak terkena penyakit.

Apa itu sebenarnya sunat?

Sunat adalah proses dimana menghilangkan kulit yang menutupi pada ujung atau kepala penis (preputium/foreskin) dengan tindakan bedah.  Bayi laki-laki yang baru lahir jelas boleh melakukan sunat, bahkan sudah banyak sekali orang tua yang menyunatkan anak laki-lakinya pada saat masih bayi.

Sebelum melakukan sunat ada baiknya untuk memeriksakan kesehatan si bayi, dan sunat dilakukan oleh tenaga ahli profesional yang bisa untuk sunat pada bayi. Lebih aman sunat bisa dilakukan di Rumah Sakit dengan bantuan dokter Spesialis Bedah Anak

Manfaat sunat pada bayi menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sunat pada bayi laki-laki yang baru lahir akan menurunkak resiko terkena penyakit infeksi saluran kemih, infeksi pada kulit penis, phimosis (kondisi dimana kulup tidak dapat ditarik ke belakang, penyakit menular seksual dan bahkan kanker di area penis.

Cara merawat luka sehabis sunat pada bayi laki-laki yaitu dengan cara :

1. Pastikan agar selalu bersih. Bayi yang baru disunat tidak akan tahu bagaimana caranya untuk merawat lukanya sendiri. Maka sebagai orang tua patut kita untuk menjaga kebersihannya. Pastikan selalu dibasuh dengan bersih pada saat sehabis buang air kecil atau buang air besar

2. Pastikan popok tidak lembab. Ada banyak dokter yang sudah membolehkan bayi langsung memakai popoknya. Bisanya dibekali dengan krim atau salep pada saat keluar dari rumah sakit, untuk dioleskan dibagian yg luka, agar tidak tergesek pada penis secara langsung. Pastikan untul rajin selalu mengganti popoknya ya.

Baca Juga:  5 Tips Liburan Naik Motor , Tetap Asik dan Nyaman di Perjalanan

3. Ada beberapa dokter yang belum merekomendasikan bayi untuk di mandikan setelah sunat, karena lukanya yang masih basah. Cukup dengan mengelap saja tubuh bayi dengan air hangat dan sedikit sabun. Jangan sampai terkena bagian yang luka karena sunatnya ya. Pastikan untuk tetap kering dan tidak lembab.

4. Dokter akan meresepkan obat anti nyeri, dan diminum bila diperlukan. Seperti pada saat bayi menangis pilu seperti kesakitan dan menjadi sangat rewel, mungkin bisa dipertimbangkan untuk diberikan obat sesuai dengan dosis yang ditentukan dokter.

5. Hal yang perlu diperhatikan apabila bayi sehabi sunat yaitu, kemerahan di ujung penis tidak membaik dalam 3-5 hari, darah yang berlebihan, bayi menjadi demam dan rewel, adanya cairan kuning yang mengalir dan menjadi sulit kencing setelah sunat. Langsung bawa kembali ke Rumah Sakit yang menangani sunat pada bayi dan berkonsultasi langsung dengan dokter yang bersangkutan.

 

More From Author

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like